"Kalau kata Agatha, Arkan itu Cabe-Man. Cowok dengan mulut sepedas cabai, sangat pintar menari serta memiliki fisik yang menawan, setengah cantik dan setengah ganteng. Agatha menjuluki dirinya sendiri Wonder Woman, yang akan selalu kuat menghadapi tiap goresan takdir yang terjadi.
Arkan itu menyebalkan, sering mencerca tanpa pikir panjang, terlalu jujur. Membuat Agatha keki sendiri, membuat Agatha baper sendiri. Namun, adanya Arkan seperti memberi warna baru di hidup Agatha. Hadirnya Arkan bagai penerang di gelapnya dunia Agatha. Arkan adalah Baskara yang hadir di hidupnya yang kelam."
"Ini adalah kisah cinta antara Sandra dan Edgar, dengan sifat keduanya yang
hampir mirip. Sandra adalah gadis pendiam dan Edgar adalah lelaki yang dingin.
Sandra yang awalnya menjalani home schooling, terpaksa harus pindah ke
sekolah formal karena paksaan ayahnya. Sifat pendiamnya membuat Sandra
sulit bersosialisasi, sehingga membuat semuanya terasa sukar dijalani. Terlebih,
Sandra memiliki sebuah fobia yang tak biasa, yaitu fobia terhadap sentuhan. Ia
sama sekali tidak bisa disentuh, dan bisa pingsan bila mendapat sentuhan sedikit
saja. Hingga akhirnya ia bertemu dengan Edgar, siswa yang dijuluki pangeran es
oleh orang-orang di sekitarnya.
Lelaki itu memang terkenal dingin, cuek, dan jarang bicara. Namun, ketika
mengetahui tentang fobia yang dialami Sandra, muncul keinginan dalam
hatinya untuk melindungi gadis itu. Edgar bisa menunjukkan perhatian dan rasa
sayangnya tanpa harus banyak bicara.
Mereka bisa saling memahami, meskipun hanya dalam diam. Dan ini adalah
sebuah gambaran tentang es yang dingin dan beku, tetapi ternyata memiliki
kehangatan di dalamnya."
"Samudra, si bad boy paket komplit SMA Pelita. Ganteng? Pasti.Pinter? Genius malah.Tajir? Gak usah ditanya. Sikapnya? Cool banget, atau justru terlalu dingin? Ice Prince loh julukannya. Kemudian sifat posesifnya muncul ketika ia jatuh cinta kepada Lalisa, cewek ketua ekstrakulikuler modern dance yang punya senyum mempesona.Dengan mudahnya Samudra mengklaim bahwa Lalisa itu miliknya. Lalisa yang notabene hanya mengenal nama Samudra langsung tak terima. Tapi sayang, Samudra yang tidak pernah ditolak sekalipun dalam hidupnya tetap akan menjadikan Lalisa miliknya. Sampai kapanpun."
"Bagi Sheila, menyukai Aland adalah sesuatu yang mudah. kakak kelasnya itu populer dan tampan. Namun, menyukai Aland tentu membutuhkan tenaga ekstra. Karena Aland adalah pangeran sekolah yang menjadi idola seantero siswi SMA Pelita.
Tetapi, ada kalanya Tuhan berkehendak lain. Lewat tingkah-tingkahnya yang super ceroboh, nyatanya berhasil membuat kisah mereka saling beririsan. Ada tali takdir yang diam-diam terjalin di antara keduanya. Di antara dua kisah dengan lara yang lebur dalam tawa yang sama.
Tentang Aland dan Sheila, yang sama-sama terluka, rapuh, dan memilki rahasia yang tak pernah mampu diduga.
Sekuel dari 'My Possessive Bad Boy' dan 'Artha'"